Minyak Goreng merupakan komoditas primer bagi kebutuhan masyarakat di Indonesia, terutama untuk para pelaku UMKM dan juga ibu rumah tangga. Kelangkaan minyak goreng menjadi perhatian serius pemerintah akhir-akhir ini.
Pada Hari Selasa 15 Maret 2022, Pemerintah Kalurahan Sidoluhur bertempat di Balai Kalurahan Sidoluhur menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng guna menekan harga dipasaran. Dengan harga jual Rp. 14.000 rupiah setiap KK miskin dan rentan miskin berhak menerima maksimal 2 lter minyak goreng. Meskipun demikian, demi pemerataan maka di ambil kebijakan rata-rata setiap KK miskin prioritas mendapatkan 1 liter minyak goreng.
Pada acara tersebut turut hadir Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Dalam sambutannya belau memaparkan “Minyak goreng kemasan ini nanti akan dikirim ke kalurahan-kalurahan se-Kabupaten Sleman. Saat ini dibagi untuk 7 Kapanewon di 34 Kalurahan”. Beliau menambahkan, adapun sektar 17 ribu KK ( Kepala Kelurga) yang menjadi target sasaran operasi pasar. Sebanyak 70 persen adalah warga miskin dan 30 persen sisanya warga rentan miskin.